“Adult Streamer (2025) adalah drama psikologis emosional tentang seorang perempuan yang menjadi streamer dewasa untuk berbagi motivasi, sambil menghadapi trauma keluarga yang selama ini ia sembunyikan.”
Sinopsis Film :
Adult Streamer (2025) mengikuti perjalanan Hae-rin, perempuan 31 tahun yang bekerja sebagai customer service di siang hari dan menjadi streamer kecil-kecilan pada malam hari. Ia bukan streamer game ataupun hiburan, melainkan seorang motivational streamer yang membahas kehidupan orang dewasa: burnout, stres pekerjaan, kesepian, dan rasa gagal yang sering disembunyikan generasi usia 25+.
Hae-rin mulai streaming secara anonim dengan nama “AdultHae”, memakai topeng kecil untuk menjaga privasi. Ia tidak pernah memperlihatkan wajah, hanya suaranya yang lembut dan jujur. Tak diduga, kontennya mulai viral karena banyak orang merasa relate dengan keluhannya tentang dunia kerja dan tekanan hidup.
Namun di balik persona tenang itu, Hae-rin memikul luka besar: hubungan buruk dengan ayahnya yang keras dan tidak pernah mengizinkannya mengejar mimpi menjadi penyiar. Setelah ibunya meninggal, hubungan mereka semakin retak. Ayahnya menganggap streaming hanyalah “permainan anak kecil” dan memaksa Hae-rin bekerja tetap dengan gaji kecil.
Konflik mulai muncul ketika seorang pengikut setia bernama Junho mengirimkan pesan bahwa suara Hae-rin mengingatkannya pada seseorang yang ia kenal dulu di bangku SMA. Hae-rin panik, takut identitasnya terbongkar. Pada saat yang sama, kantor meminta Hae-rin bekerja lembur terus-menerus sehingga ia semakin kelelahan menjalani dua kehidupan sekaligus.
Suatu malam, ia pingsan saat livestream gara-gara stres dan kurang tidur. Klip itu viral, membuat semua orang khawatir. Namun bagi Hae-rin, viralnya video itu justru membawa masalah baru: ayahnya menemukan akun stream miliknya. Terjadi pertengkaran besar saat sang ayah menyebut streaming hanya tempat “kabur dari kenyataan”. Hae-rin pun mengungkapkan semua yang selama ini ia tahan—bahwa ia ingin membantu orang lain karena dulu tidak ada yang mendengarkan dirinya.
Di saat yang sama, Junho akhirnya mengirim pesan panjang bahwa ia tahu siapa Hae-rin sebenarnya. Tetapi bukan untuk mengancam—ia ingin berterima kasih. Ternyata Junho dulu sering dibully, dan Hae-rin adalah satu-satunya teman sekelas yang membantunya tanpa mengharapkan balasan.
Kini peran itu terbalik: Junho menjadi orang yang mendukung Hae-rin saat ia merasa kehilangan arah.
Climax terjadi ketika Hae-rin memberanikan diri untuk livestream tanpa topeng. Ia bercerita tentang burnout, keluarga, tekanan hidup, dan keinginannya untuk menjadi diri sendiri. Ribuan penonton membanjiri chat dengan dukungan, termasuk ayahnya yang akhirnya sadar bahwa putrinya hanya ingin didengar.
Film ditutup dengan adegan Hae-rin membuka channel baru bernama “Adult Streamer: Real Talks”, tanpa lagi menyembunyikan identitas. Ia memilih jalan hidupnya sendiri, bukan untuk terkenal—tetapi untuk membantu orang yang pernah berada di tempat yang sama dengannya.
Tonton Adult Streamer (2025) hanya di Filmkita21, situs streaming lengkap dan update setiap hari.












