Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) adalah film drama-romansa perjalanan yang penuh harapan dan luka lama, disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, menghadirkan kisah baru tentang cinta, kehilangan, serta perjalanan spiritual yang mempertemukan dua hati dalam suasana Ningxia yang tenang namun menyimpan misteri kehidupan.
SINOPSIS
Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) melanjutkan nuansa emosional yang telah dikenal dari seri pertamanya, namun dengan konflik yang lebih dewasa dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Cerita berpusat pada Ra, perempuan muda Indonesia yang bekerja sebagai fotografer dokumenter. Setelah mengalami kegagalan hubungan dan kehilangan orang yang sangat ia cintai, Ra memutuskan menerima penugasan ke daerah Ningxia, wilayah yang dikenal dengan gurun luas, budaya Muslim Tiongkok, serta kota-kota kecil yang menyimpan banyak kisah tak terucapkan.
Ra tiba di Ningxia dengan tujuan melarikan diri dari masa lalu, tetapi perjalanan itu justru mempertemukannya dengan hal-hal yang selama ini ia hindari: kenangan, luka batin, dan pertanyaan besar tentang arah hidup. Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) menggambarkan bagaimana Ra mencoba memulihkan dirinya melalui perjalanan sunyi, menjelajahi desa-desa kecil dan masjid tua, serta bertemu orang-orang yang membantunya melihat arti ikhlas yang sebenarnya.
Pertemuan penting terjadi ketika Ra bertemu Li Jian, seorang pemandu lokal yang hangat dan memiliki ketertarikan mendalam pada sejarah Ningxia. Awalnya hubungan mereka profesional, namun percakapan yang panjang, perjalanan ke tempat-tempat sunyi, dan pengalaman yang mereka bagi perlahan membuka ruang baru di hati Ra. Jian yang sederhana membantu Ra menemukan kembali sisi dirinya yang hilang. Namun Jian juga memiliki rahasia masa lalu yang membuatnya enggan membuka hati sepenuhnya.
Konflik Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) berkembang ketika Ra menemukan sebuah catatan tua di sebuah masjid di padang pasir, berisi tulisan tangan seorang perempuan Tionghoa Muslim yang pernah hilang di wilayah itu puluhan tahun lalu. Cerita itu menghubungkan Ra dengan misteri sejarah Ningxia dan membuatnya menyadari bahwa setiap orang menyimpan kehilangan masing-masing. Catatan itu juga membuatnya menyadari bahwa cinta tidak pernah benar-benar hilang — hanya berubah bentuk dan kembali ketika hati siap menerimanya.
Hubungan Ra dan Jian memasuki titik genting ketika Jian menghilang tanpa kabar setelah sebuah insiden keluarga yang mengguncang masa lalunya. Ra, yang mulai merasakan kehangatan yang sudah lama hilang, dihadapkan pada dua pilihan: kembali pulang dan meninggalkan semuanya, atau bertahan di Ningxia dan menghadapi kemungkinan sakit hati yang baru.
Dalam salah satu adegan paling emosional, Ra berdiri sendirian di tengah Gurun Tengger saat matahari terbenam. Ia membaca ulang catatan tua yang ia temukan, menyadari bahwa perjalanannya ke Ningxia bukan sebuah pelarian, melainkan panggilan untuk menyembuhkan diri. Film ini menampilkan sinematografi lembut yang memadukan lanskap gurun, kota tua, dan budaya Muslim lokal yang kaya nilai spiritual.
Klimaks terjadi ketika Jian kembali, membawa pengakuan yang selama ini ia sembunyikan. Ia ternyata masih terikat dalam luka keluarganya dan merasa takut memulai ulang hidup dengan seseorang baru. Namun keberanian Ra dan kesabaran yang ia tunjukkan membuat Jian akhirnya membuka hati dan menghadapi masa lalunya.
Akhir film menampilkan Ra dan Jian berdiri di jembatan tua Ningxia, berbicara tentang masa depan tanpa janji muluk-muluk. Mereka memutuskan berjalan perlahan, membiarkan cinta tumbuh secara alami, dan menerima bahwa masa lalu hanyalah bagian dari perjalanan menuju hari esok.
Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) adalah kisah tentang penyembuhan, keberanian menghadapi luka, dan keindahan cinta yang hadir ketika hati akhirnya siap menerima harapan baru.
Tonton langsung Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan perjalanan hati yang lembut namun penuh makna di padang pasir Ningxia.
