“Cita (2024) adalah drama emosional tentang perjalanan seorang perempuan muda menghadapi luka keluarga, tekanan hidup, dan keberanian memilih jalan hidupnya sendiri.”
Sinopsis Film :
Cita (2024) berfokus pada seorang perempuan muda bernama Cita, yang hidup dalam keluarga sederhana di pinggiran kota. Sejak kecil, Cita tumbuh sebagai anak yang cerdas, penurut, dan selalu berusaha membuat orang tuanya bangga. Namun kedewasaan memberinya kenyataan pahit: tidak semua perjuangan akan dihargai, terutama ketika kehangatan keluarga yang ia impikan tidak pernah benar-benar ada.
Cita bekerja di sebuah kafe kecil pada pagi hari dan menjadi asisten freelance pada malam hari. Ia menanggung berbagai kebutuhan keluarga, mulai dari biaya sekolah adiknya hingga tagihan rumah yang terus menumpuk. Ibunya sering menuntut Cita menjadi “harapan keluarga”, sementara ayahnya lebih banyak diam dan tenggelam dalam masalah pribadi. Tanpa disadari, Cita menjadi tempat pelarian semua beban rumah tangga, membuat dirinya perlahan kehilangan ruang untuk bernapas.
Titik balik terjadi ketika Cita mengenal Niko, pelanggan kafe yang ramah dan penuh perhatian. Niko melihat sisi kuat sekaligus rapuh dalam diri Cita. Ia sering menemani Cita pulang, mengajak berbicara, dan secara perlahan menjadi seseorang yang memberi kehangatan baru. Namun Cita juga takut membuka hati karena ia tidak ingin kembali terluka atau menjadi beban bagi siapa pun.
Suatu malam, Cita tidak sengaja mendengar percakapan orang tuanya tentang utang besar yang sudah lama ditutupi. Selama ini, alasan mereka menekan Cita ternyata karena mereka panik dan merasa tidak mampu mengatasi masalah sendiri. Cita merasa kecewa, marah, dan patah hati—bukan karena masalah utang itu sendiri, tetapi karena ia hidup menanggung ekspektasi tanpa pernah diberi ruang untuk jujur pada dirinya sendiri.
Ketika situasi semakin tidak terkendali, Cita mengalami serangan kecemasan pertama dalam hidupnya. Ia merasa kesepian meski berada di tengah keluarga dan rekan kerja. Di titik itulah ia menyadari bahwa selama ini ia lebih sering hidup demi orang lain daripada demi dirinya sendiri.
Dengan keberanian yang perlahan tumbuh, Cita memutuskan mencari bantuan profesional dan mulai membangun kembali hidupnya. Ia mulai menuliskan perasaan-perasaannya, mengambil kursus online, dan membuka kembali mimpi yang dulu ia kubur: menjadi fotografer dokumenter.
Konflik besar muncul ketika ibunya menolak keputusan Cita untuk mengambil kesempatan magang di luar kota. Terjadi pertengkaran keras yang membuka semua luka lama. Untuk pertama kali, Cita menegaskan bahwa ia ingin hidup sesuai pilihannya, bukan sekadar menjalani ekspektasi keluarga.
Climax film menampilkan Cita mengambil langkah berani meninggalkan rumah untuk mengejar kesempatan itu. Ia dan Niko saling mendukung tanpa saling menahan. Cita akhirnya memahami bahwa kebahagiaan tidak datang dari memenuhi harapan orang lain, tetapi dari keberanian membangun hidup yang ia pilih sendiri.
Cita (2024) ditutup dengan adegan Cita memotret matahari terbit di kota baru—symbol awal perjalanan hidup yang lebih jujur dan merdeka.
Tonton Cita (2024) hanya di Filmkita21, situs streaming lengkap dan update setiap hari.
