“It’s Okay! (2025) menghadirkan drama komedi hangat tentang healing, keluarga, dan keberanian menerima diri sendiri di tengah kekacauan hidup.”
Sinopsis Film :
It’s Okay! (2025) adalah film drama-komedi menyentuh yang mengisahkan perjalanan tiga orang berbeda yang tidak saling mengenal, tetapi bertemu secara tak terduga dan saling mengubah hidup satu sama lain. Cerita berfokus pada Hana, seorang perempuan yang kehilangan pekerjaan dan merasa gagal dalam hidup; Kevin, musisi jalanan yang terjebak dalam siklus kegagalan karier; dan Miko, remaja introvert yang tidak percaya diri akibat tekanan keluarga dan sekolah. Ketiganya dipertemukan dalam sebuah insiden kecil yang tidak disengaja, tetapi dari situlah cerita besar dimulai. Pertemuan itu menjadi titik balik hidup mereka, membawa perjalanan penuh tawa, air mata, dan proses menerima diri.
Hana menjalani hari-hari dengan rasa cemas dan tekanan dari keluarga yang mengharapkan ia memiliki karier stabil. Kevin berjuang mempertahankan mimpinya sebagai musisi, namun harus menghadapi kenyataan pahit bahwa orang-orang tidak benar-benar peduli. Sementara Miko menanggung rasa kesepian di sekolah, merasa tidak pernah cukup baik dalam pandangan orang-orang di sekitarnya. It’s Okay! (2025) menggambarkan betapa beratnya beban hidup yang tampak sepele bagi orang lain, tetapi terasa menghancurkan bagi mereka yang menjalani.
Ketika takdir mempertemukan mereka di sebuah komunitas terapi seni, ketiganya mulai membuka diri. Lewat pengalaman sederhana—melukis bersama, bernyanyi tanpa penonton, hingga percakapan larut malam yang jujur—mereka mulai memahami bahwa setiap orang punya luka yang tidak terlihat. Film ini mengangkat tema healing dengan cara yang ringan namun menyentuh, menekankan bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu baik-baik saja. Konflik emosional inilah yang menjadi inti cerita, memperlihatkan bagaimana dukungan dari orang asing bisa lebih tulus dibandingkan dari orang terdekat.
Seiring perjalanan mereka, berbagai konflik muncul: Hana harus memilih antara mengikuti harapan orang lain atau mengejar impiannya; Kevin dihadapkan pada peluang besar yang bisa mengubah hidupnya tetapi harus meninggalkan teman-temannya; dan Miko terjebak dalam masalah sekolah yang membuatnya semakin terpuruk. Persahabatan yang terjalin diuji oleh pilihan-pilihan sulit ini. Namun justru dari sinilah mereka menemukan kekuatan untuk berdiri kembali.
Menuju klimaks, ketiga tokoh menghadapi momen paling gelap dalam hidup mereka masing-masing. Hana hampir menyerah pada tekanan, Kevin kehilangan kesempatan yang ia harapkan, dan Miko melarikan diri karena merasa tidak ada yang peduli. Namun mereka kembali dipersatukan oleh satu pesan sederhana yang mereka pelajari bersama: It’s Okay—tidak apa-apa jika hidup tidak berjalan sesuai rencana. Yang terpenting adalah terus bergerak, sekecil apa pun langkahnya.
Film ini ditutup dengan adegan penuh kehangatan, saat Hana berani memulai bisnis kecil impiannya, Kevin tampil di panggung yang akhirnya menghargai musiknya, dan Miko berdamai dengan keluarganya serta menemukan keberanian untuk menunjukkan jati diri. It’s Okay! (2025) memberikan pesan bahwa kehidupan bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang menerima kekurangan dan tetap berjalan.
Dengan visual hangat, humor lembut, dan emosi yang membekas, film ini menjadi pilihan ideal bagi penonton yang menyukai kisah healing, self-love, dan persahabatan yang menyentuh hati.
Tonton It’s Okay! (2025) hanya di Filmkita21, situs streaming lengkap dan update setiap hari.
