Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.

Kitab Sijjin and Illiyyin (2023)

4 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Kisah dua dimensi akhirat, pertarungan tak kasatmata, dan rahasia gelap yang menghubungkan dunia manusia dengan catatan amal menjadi inti cerita ketika Kitab Sijjin and Illiyyin (2023) menghadirkan horor spiritual yang menegangkan.

SINOPSIS

Kitab Sijjin and Illiyyin (2023)
adalah film horor-spiritual Indonesia karya Hadrah Daeng Ratu yang menggabungkan konsep mistis, kepercayaan akhirat, dan drama keluarga dalam satu kisah mencekam. Versi aman ini menampilkan teror psikologis, misteri, dan perjalanan spiritual tanpa unsur eksplisit. Film ini berfokus pada pertanyaan besar: bagaimana jika catatan amal manusia benar-benar bisa mempengaruhi kehidupan di dunia?

Cerita mengikuti tokoh utama Alya, seorang mahasiswi yang hidup bersama ibunya setelah ayahnya meninggal secara misterius beberapa tahun sebelumnya. Alya adalah sosok rasional yang percaya pada logika, tetapi hidupnya mulai terganggu ketika kejadian-kejadian aneh mulai menghampirinya. Ia sering mendengar bisikan, mimpi buruk, dan melihat sosok-sosok samar yang tidak bisa dijelaskan oleh sains.

Ketakutan Alya memuncak ketika ia menemukan sebuah buku tua milik almarhum ayahnya—sebuah kitab lusuh yang menampilkan tulisan Arab kuno tentang Sijjin dan Illiyyin, dua tempat pencatatan amal dalam ajaran spiritual. Sijjin digambarkan sebagai tempat catatan amal buruk, sementara Illiyyin adalah tempat catatan amal baik. Ayahnya tampaknya sedang meneliti fenomena spiritual tersebut sebelum meninggal secara tidak wajar.

Alya yang awalnya tidak percaya, mulai merasakan konsekuensi dari membuka kitab itu. Kehidupannya berubah drastis. Setiap kesalahan kecil yang ia lakukan terasa seperti memiliki akibat langsung di dunia nyata. Ia melihat bayangan hitam ketika sedang marah, mendengar suara-suara ketika ia melakukan hal buruk, dan merasakan keberadaan tak kasatmata di rumahnya. Ini bukan sekadar gangguan mistis—tapi seolah-olah Sijjin merespons tindakannya.

Di sisi lain, ketika Alya berbuat kebaikan, ia merasakan kedamaian, cahaya, dan momen-momen aneh yang memberi petunjuk bahwa Illiyyin juga hadir dalam hidupnya. Dualitas inilah yang menjadi pusat konflik film: dua kekuatan tak terlihat yang saling berebut catatan hidupnya.

Alya akhirnya berkonsultasi dengan Ustaz Rahim, seorang tokoh agama yang pernah dekat dengan ayahnya. Melalui penuturannya, Alya mengetahui fakta mengejutkan: ayahnya meninggal karena terlalu dalam mempelajari kitab tersebut, membuka akses spiritual yang seharusnya tidak disentuh oleh manusia biasa. Ustaz Rahim memperingatkannya bahwa gangguan yang ia alami bisa menjadi lebih berbahaya jika ia tidak menutup kembali “pintu” yang telah terbuka.

Konflik semakin memuncak ketika Alya mulai kehilangan kendali atas dirinya. Ia mengalami halusinasi, melihat bayangan hitam yang menyerupai manusia, dan mendengar suara-suara yang memaksanya melakukan hal buruk. Semakin ia panik, semakin kuat “gangguan” itu terasa. Film ini menampilkan teror psikologis yang kuat tanpa menunjukkan hal vulgar atau sensitif, memberi ruang bagi imajinasi penonton untuk merasakan ketakutan itu sendiri.

Puncak cerita terjadi ketika Alya menemukan halaman terakhir kitab itu—sebuah catatan ayahnya yang berbunyi: “Jika engkau membuka catatanmu sendiri, engkau harus siap menutupnya dengan amal atau kehancuran.” Alya menyadari bahwa selama ini ia berada di tengah pertarungan spiritual yang menguji karakter dan keteguhan dirinya.

Dalam adegan yang emosional, Alya akhirnya menghadapi ketakutannya. Ia berusaha menutup “pintu” spiritual dengan cara yang diajarkan Ustaz Rahim—melalui doa, ketenangan, dan tekad untuk memperbaiki hidupnya. Bayangan hitam itu perlahan memudar, suara-suara hilang, dan rumahnya kembali tenang. Namun film tidak memberikan jawaban pasti apakah pintu itu benar-benar tertutup, meninggalkan ketegangan misterius yang menggantung.

Akhir film menampilkan Alya duduk di meja kerja ayahnya, menutup kitab itu dengan tangan gemetar. Kamera menyorot buku tersebut yang kini tampak lebih tua dan kusam, seolah menyimpan ribuan rahasia yang tidak boleh disentuh lagi. Kitab Sijjin and Illiyyin (2023) menjadi film horor spiritual yang bukan hanya menghadirkan ketakutan, tetapi juga refleksi tentang kebaikan, karma, dan catatan hidup yang tidak terlihat.

Kata kunci terkait :
nonton Kitab Sijjin and Illiyyin (2023)
download Kitab Sijjin and Illiyyin (2023)

Diposting pada:
Dilihat:598
Tagline:Setiap perbuatan buruk dan baik akan tercatat dalam Kitab Sijjin & Illiyyin. Semua ada balasannya.
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 98 Min
Negara:
Rilis:
Bahasa:, Bahasa indonesia

Download Kitab Sijjin and Illiyyin (2023)