Patah hati, persahabatan, dan pencarian arti bahagia menjadi inti Lara Ati (2022).
SINOPSIS
Lara Ati (2022) adalah drama komedi karya Bayu Skak yang menghadirkan cerita ringan namun penuh makna tentang patah hati, tekanan hidup, dan bagaimana seseorang menemukan kembali semangatnya melalui persahabatan dan keberanian menghadapi kenyataan. Film ini menggunakan pendekatan budaya Jawa yang kuat, dialog ngalor-ngidul khas Surabaya, dan humor yang menyentuh sisi emosional tanpa perlu adegan dewasa atau kekerasan.
Film ini mengikuti kehidupan Joko, seorang pemuda Jawa sederhana yang terjebak dalam rutinitas hidup yang stagnan. Ia bekerja di sebuah perusahaan yang membebaninya dengan tugas yang tidak sesuai harapan, sementara cintanya kepada Ayya, kekasih yang selama ini ia perjuangkan, kandas begitu saja. Ayya memilih berpisah karena merasa Joko tidak punya masa depan jelas. Keputusan itu membuat dunia Joko runtuh seketika.
Patah hati ini menjadi titik awal perjalanan emosional Joko. Ia mulai kehilangan fokus, tidak bersemangat bekerja, dan sering termenung sendirian. Teman-temannya, terutama Fajar, mencoba menyemangatinya, tetapi Joko tetap merasa hidupnya tidak berarti. Ia merasa “lahir hanya untuk kecewa”, sebuah kalimat yang menjadi tema besar film ini. Meski demikian, film tetap mengemas suasana sedih ini dengan sentuhan humor khas Bayu Skak sehingga penonton dapat merasakan kesedihan yang jujur namun tetap ringan.
Dalam proses mencoba bangkit dari luka, Joko pulang ke rumah orang tuanya di Surabaya. Di sana, suasana tradisional, wejangan orang tua, dan kebiasaan-kebiasaan sederhana keluarga Jawa mulai memberikan warna baru dalam hidup Joko. Ia juga bertemu dengan Ajeng, teman SMA yang tanpa ia sadari pernah menyimpan perasaan kepadanya. Ajeng adalah sosok ceria, lebih realistis, dan mampu melihat kebaikan dalam diri Joko yang selama ini ia abaikan.
Konflik semakin terasa ketika Ayya kembali menghubungi Joko, bukan untuk kembali, tetapi karena ia membutuhkan bantuan pekerjaan. Ini menjadi titik dilema bagi Joko: apakah ia harus membuka luka lama demi membantu seseorang yang pernah menyakitinya, atau memilih move on sepenuhnya. Ajeng melihat situasi ini dan mulai menjaga jarak, karena ia tahu Joko masih menyimpan perasaan yang belum selesai.
Titik balik muncul ketika Joko dipaksa menghadapi kenyataan: ia harus memilih siapa dirinya dan apa yang sebenarnya ia inginkan dalam hidup. Melalui percakapan-percakapan mendalam dengan ayahnya yang penuh filosofi Jawa, dan Fajar yang selalu memberi humor penyeimbang, Joko menemukan bahwa selama ini ia hanya hidup untuk membuat orang lain bahagia, bukan dirinya sendiri.
Dalam versi aman ini, perjalanan Joko digambarkan melalui momen refleksi, percakapan emosional, dan humor situasional — bukan adegan ekstrem. Bayu Skak menyajikan kisah ini dengan warna Jawa Timuran yang kental, menjadikannya dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Climax film terjadi ketika Joko akhirnya menolak permintaan Ayya dan memilih fokus pada dirinya sendiri. Ini bukan keputusan mudah, tetapi menjadi simbol bahwa ia sudah berdamai dengan masa lalunya. Dalam proses itu, ia menyadari bahwa Ajeng adalah orang yang selalu hadir tanpa pamrih. Hubungan mereka tidak langsung menjadi romantis, tetapi dibangun perlahan dengan rasa saling menghargai.
Film ditutup dengan Joko memberanikan diri merintis usaha baru yang sesuai dengan passion-nya. Ia tersenyum ketika melihat dirinya di cermin — bukan karena semua masalah sudah selesai, tetapi karena ia tidak lagi terjebak dalam rasa rendah diri. Lara ati itu mulai sembuh.
Lara Ati (2022) versi aman ini menjadi film hangat tentang patah hati, ketabahan, dan keberanian memulai hidup baru. Dengan komedi khas Jawa, dialog yang relatable, dan pesan moral yang kuat, film ini menyentuh penonton dari berbagai usia.
Kata kunci terkait :
• nonton Lara Ati (2022)
• download Lara Ati (2022)
