“Musafiraa (2024) menghadirkan drama perjalanan penuh emosi, harapan, dan pencarian jati diri di tengah perjalanan panjang yang mengubah hidup.”
Sinopsis Film :
Musafiraa (2024) adalah film drama perjalanan yang mengikuti kisah seorang perempuan muda bernama Aira Mulyani, seorang musafir yang memutuskan melakukan perjalanan lintas negara untuk mencari jawaban atas masa lalunya yang penuh luka. Setelah kehilangan ibunya dan mengalami patah hati dalam hubungan panjang, Aira merasa hidupnya stagnan, kosong, dan tidak memiliki arah. Keputusannya untuk bepergian seorang diri menjadi titik awal perubahan, membawa dirinya ke tempat-tempat yang tak pernah ia bayangkan.
Perjalanan Aira dimulai dari Indonesia menuju India, Nepal, hingga Turki. Ia tidak memiliki rencana yang pasti—setiap langkahnya dipandu oleh intuisi, pertemuan baru, dan pesan rahasia yang ia temukan dari buku harian ibunya. Selama perjalanan, Aira menemui beragam karakter yang memberikan warna tersendiri: seorang fotografer jalanan yang mengajarinya melihat dunia lebih luas; seorang biksu Nepal yang memberi pelajaran tentang melepaskan; dan seorang pengungsi Turki yang memperlihatkan arti bertahan hidup dalam keterbatasan. Musafiraa (2024) menonjolkan tema universal tentang kehilangan, trauma, dan penyembuhan yang datang ketika seseorang berani melangkah keluar dari zona nyaman.
Di tengah perjalanan, Aira menemukan fakta mengejutkan tentang rahasia besar keluarganya. Ibunya ternyata pernah menjadi seorang aktivis yang terlibat dalam gerakan kemanusiaan internasional. Buku harian yang dibawanya mengandung pesan tersirat tentang sebuah kejadian yang tidak pernah diceritakan kepada siapa pun. Aira pun memutuskan menyelidiki lebih jauh, yang menuntunnya pada sebuah kebenaran pahit dan indah sekaligus. Penemuan ini menjadi inti emosional cerita, membawa Aira pada pemahaman baru tentang dirinya dan dunia.
Konflik semakin dalam ketika Aira menghadapi dilema besar: melanjutkan perjalanan untuk mencari jawaban akhir, atau kembali pulang dan menghadapi hidup yang selama ini ia tinggalkan. Perasaan rindu, takut, dan semangat bercampur menjadi satu. Film ini menggambarkan pertarungan batin Aira dengan sangat lembut namun kuat—melalui dialog introspektif, visual perjalanan yang memukau, dan momen-momen sunyi yang penuh makna.
Saat klimaks, Aira berhadapan dengan pilihan yang menentukan masa depannya. Dalam sebuah pertemuan terakhir dengan seseorang yang dekat dengan masa lalu ibunya, ia menemukan jawaban yang selama ini ia cari. Jawaban itu bukan hanya tentang ibunya, tetapi tentang bagaimana Aira harus menjalani hidup selanjutnya. Momen pencerahan inilah yang menjadi titik balik film, mengubah Aira dari musafir yang hilang menjadi perempuan yang menemukan arah baru.
Film ini ditutup dengan adegan Aira kembali melanjutkan perjalanannya—bukan lagi untuk melarikan diri, tetapi untuk merayakan hidup dan membangun masa depan. Dengan visual sinematik yang memukau, musik lembut, dan akting yang emosional, Musafiraa (2024) menjadi karya yang menyentuh, relevan, dan penuh inspirasi.
Tonton Musafiraa (2024) hanya di Filmkita21, situs streaming lengkap dan update setiap hari.












