Konflik keluarga, perjalanan pulang, dan penyembuhan hubungan lama menjadi inti ketika Rumah Masa Depan (2023) menghidupkan kembali kisah penuh nilai dan kehangatan.
SINOPSIS
Rumah Masa Depan (2023) adalah adaptasi modern dari serial legendaris Indonesia yang pernah dicintai banyak penonton. Versi terbaru ini menghadirkan drama keluarga yang menyentuh, dekat dengan kehidupan sehari-hari, serta penuh pesan moral tanpa unsur sensitif. Disutradarai oleh Danial Rifki, film ini memperkenalkan kembali karakter-karakter ikonik dalam balutan cerita yang lebih relevan dengan generasi masa kini.
Cerita berpusat pada keluarga Tirta, seorang ayah yang membawa istri dan anak-anaknya pindah dari kota besar ke desa tempat ia dibesarkan. Keputusan itu tidak mudah, terutama bagi anak-anaknya yang sudah terbiasa dengan kenyamanan kota. Namun Tirta percaya bahwa kembali ke kampung halaman adalah keputusan terbaik untuk memperbaiki kehidupan keluarga dan mendekatkan hubungan mereka yang mulai renggang akibat kesibukan perkotaan.
Setibanya di desa, suasana langsung terasa berbeda. Mereka tinggal di rumah tua peninggalan keluarga—tempat yang sarat kenangan tetapi juga penuh tantangan baru. Bu Wati, istri Tirta, mencoba menyesuaikan diri meski harus menghadapi ritme kehidupan pedesaan yang jauh lebih sederhana. Anak-anaknya, Rini dan Dika, harus beradaptasi dengan sekolah baru, teman baru, serta suasana yang sangat jauh dari teknologi yang mereka biasa gunakan.
Film ini mengangkat konflik sehari-hari dengan cara halus dan emosional. Rini merasa canggung berada di lingkungan baru, sementara Dika sulit berbaur dengan teman-temannya yang lebih suka bermain di alam dibandingkan gadget. Pada awalnya, mereka merasa hidup mereka “mundur”, tetapi perlahan mereka menemukan sesuatu yang selama ini hilang—kedekatan keluarga, waktu berkualitas, dan kehangatan komunitas desa.
Tokoh kunci lain dalam cerita adalah Kakek Hardiman, ayah dari Tirta, yang tinggal berdekatan dengan rumah keluarga. Kakek Hardiman adalah sosok bijaksana yang penuh nasihat lembut. Kehadirannya menjadi jembatan emotional antara masa lalu Tirta dan masa depan anak-anaknya. Interaksi antara generasi tua dan muda ini menjadi salah satu kekuatan terbesar film, menampilkan bagaimana nilai keluarga diwariskan melalui pengalaman, bukan hanya kata-kata.
Konflik memuncak ketika keluarga Tirta harus menghadapi masalah besar yang menguji kesabaran mereka. Rumah masa depan yang mereka tempati mengalami kerusakan parah akibat badai besar. Situasi semakin sulit ketika pekerjaan Tirta di desa belum stabil, membuat keluarganya kembali mempertanyakan keputusan pindah. Di tengah rasa putus asa itu, warga desa datang membantu tanpa diminta. Mereka bergotong royong memperbaiki rumah, memperlihatkan rasa kebersamaan yang sudah jarang ditemui di kota.
Melalui kejadian ini, keluarga Tirta menyadari bahwa masa depan tidak selalu bergantung pada tempat baru, teknologi, atau kemewahan. Masa depan justru terbangun dari hubungan yang kuat, nilai yang dijaga, dan komitmen untuk saling mendukung. Rini mulai menikmati sekolahnya, Dika menemukan bakat barunya dalam kegiatan alam, dan Bu Wati merasakan kembali ketenangan yang lama ia rindukan.
Film ini ditutup dengan adegan indah ketika keluarga Tirta duduk bersama di beranda rumah mereka, menatap matahari terbenam sambil bercanda. Tirta merasa yakin bahwa keputusan membawa keluarganya pulang bukanlah kesalahan, melainkan jalan menuju masa depan yang lebih kokoh. Rumah Masa Depan (2023) versi aman ini mengingatkan penonton tentang arti keluarga, pentingnya pulang, dan bagaimana masa depan dibangun melalui hal-hal sederhana yang sering kita abaikan.
Kata kunci terkait :
• nonton Rumah Masa Depan (2023)
• download Rumah Masa Depan (2023)
