Pertukaran emosi, pergulatan hati, dan rahasia yang lama terpendam menjadi inti dari Salitan (2024), sebuah drama intens tentang perubahan, pengakuan, dan hubungan manusia yang saling mempengaruhi.
Sinopsis
Salitan (2024) adalah drama emosional versi aman yang menggali dinamika hubungan, perubahan karakter, dan ketegangan psikologis tanpa menghadirkan adegan ekstrem. Film ini menonjolkan pertukaran perasaan dan dilema personal yang terjadi ketika dua dunia berbeda bertemu dan saling memberi dampak besar.
Cerita berpusat pada Gian, seorang pemuda yang hidupnya berjalan datar tanpa arah jelas. Ia bekerja di toko kecil milik pamannya, tanpa ambisi selain bertahan dari hari ke hari. Kehidupannya berubah ketika ia bertemu Lira, seorang wanita yang baru pindah ke lingkungan itu setelah menghadapi masa sulit dalam hidupnya. Lira datang dengan sikap tenang, namun sorot matanya menyimpan banyak cerita yang belum terungkap.
Pertemuan mereka tidak dramatis, tetapi perlahan membuka ruang bagi keduanya untuk saling berbagi beban hidup. Lira, yang awalnya tertutup, mulai melihat Gian sebagai sosok yang bisa memahami tanpa banyak bertanya. Gian, yang terbiasa hidup dalam kesunyian emosional, menemukan kembali keberanian untuk bermimpi setelah mengenal Lira. Interaksi mereka mengalir dengan natural, memperlihatkan bagaimana dua orang yang rapuh bisa menjadi sandaran satu sama lain.
Namun film tidak jatuh pada romansa mudah. Justru konflik utama muncul dari ketidaksiapan mereka menghadapi perubahan. Lira menyimpan trauma yang membuatnya sulit mempercayai siapa pun, sementara Gian bergumul dengan identitas dirinya yang selama ini ia hindari. Film menggambarkan ini dengan lembut melalui simbol-simbol seperti hujan, cahaya sore, dan percakapan singkat yang sarat makna.
Kehadiran Romy, sahabat lama Gian, memperkuat dinamika konflik. Romy melihat perubahan sikap Gian dan merasa khawatir bahwa Gian terlalu cepat terikat pada seseorang yang ia sendiri belum sepenuhnya kenal. Sementara itu, Lira mulai menerima pekerjaan di sebuah pusat komunitas yang membuatnya lebih terbuka dan berani menghadapi dunia luar. Keduanya berkembang, tetapi tidak selalu pada ritme yang sama — inilah inti dari “salitan”, pertukaran emosi yang tak seimbang.
Konflik memuncak ketika masa lalu Lira mendadak kembali melalui kabar tak terduga. Ia merasa harus pergi meninggalkan lingkungan barunya sebelum kembali terjebak pada rasa takut. Gian yang sudah mulai menemukan kekuatan dalam dirinya, kini dipaksa menghadapi kemungkinan kehilangan seseorang yang membantunya bangkit. Film menampilkan ketegangan ini secara emosional, bukan eksplisit.
Dalam babak akhir, setelah perjalanan batin masing-masing, Lira kembali menemui Gian bukan untuk memulai ulang segalanya, tetapi untuk mengakui kebenaran: bahwa pertemuan mereka telah mengubah hidupnya. Gian menerima kenyataan itu dengan dewasa, menyadari bahwa tidak semua hubungan harus berakhir bersama — beberapa hadir untuk membawa pertumbuhan.
Adegan penutup menunjukkan Gian menutup toko pamannya sambil tersenyum kecil, sadar bahwa ia kini memiliki tujuan baru dalam hidup. Salitan (2024) versi aman ini adalah drama penuh perubahan, penerimaan, dan keberanian menghadapi masa lalu, dikemas dengan nuansa emosional yang kuat khas Bobby Bonifacio Jr.
Kata kunci terkait
• nonton Salitan (2024)
• download Salitan (2024)












