“Unli Pop (2025) adalah drama komedi emosional tentang keluarga, tekanan hidup modern, dan perjalanan seorang wanita menemukan kembali jati dirinya.”
Sinopsis Film :
Unli Pop (2025) disutradarai oleh Topel Lee dengan naskah dan cerita dari Frederick Castro, menghadirkan kombinasi drama-komedi yang membahas realita hidup generasi modern melalui sosok Poppy ‘Pop’ Alvarez, seorang wanita yang selama hidupnya selalu menjadi tempat bersandar bagi semua orang kecuali dirinya sendiri.
Poppy, atau Pop, bekerja sebagai content editor di sebuah perusahaan media digital yang bergerak cepat dan penuh tuntutan. Di satu sisi, ia merawat ayahnya yang mulai kehilangan fungsi memorinya secara perlahan, sementara ibunya masih berjuang menghadapi tekanan ekonomi keluarga setelah kehilangan pekerjaan. Pop merasa hidupnya berjalan dalam mode otomatis—selalu tersedia, selalu mengerti, selalu menjadi “unli support” bagi orang lain.
Hidup Pop berubah ketika ia ditugaskan membuat mini-dokumenter bertema “hidup di balik layar”—proyek yang mempertemukannya dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Dari sopir malam yang kehilangan keluarga, hingga ibu rumah tangga yang menyembunyikan mimpinya menjadi fotografer. Setiap kisah membuka lapisan baru dalam diri Pop, menyadarkannya bahwa semua orang membawa luka dan perjuangannya masing-masing.
Namun keadaan semakin rumit ketika hubungan Pop dengan adiknya, Reese, memanas. Reese merasa Pop terlalu mendominasi keputusan keluarga, sementara Pop merasa semua beban rumah justru dibebankan kepadanya. Ketegangan antara keduanya menjadi salah satu konflik paling emosional dalam film.
Dalam perjalanan dokumenter itu, Pop bertemu Jiro, videografer yang introvert namun jeli membaca orang. Tanpa Pop sadari, Jiro memahami kelelahan batin Pop lebih dari siapa pun. Namun Pop selalu menahan diri untuk dekat dengan siapa pun karena ia takut menjadi beban atau justru terbebani.
Konflik memuncak ketika ayah Pop menghilang dari rumah. Kejadian itu mengungkapkan kekacauan emosi yang selama ini disembunyikan Pop—ketakutannya kehilangan, rasa bersalah, serta tekanan untuk terus menjadi “kuat” padahal ia sendiri rapuh. Dalam pencarian itu, Pop dan Reese akhirnya saling membuka diri, mengakui kelelahan masing-masing dan menyadari bahwa mereka sama-sama terjebak dalam ekspektasi yang tidak mereka minta.
Ketika Pop menemukan ayahnya di tempat kenangan masa kecil, berbagai potongan emosi jatuh pada tempatnya. Ayahnya masih mengingat Pop, meski samar-samar, dan menyebutnya “anak yang selalu memberi”—kalimat sederhana yang membangunkan Pop dari rasa lelah berkepanjangan.
Unli Pop (2025) ditutup dengan Pop membuat dokumenter baru—bukan tentang orang lain, tetapi tentang hidupnya sendiri. Untuk pertama kalinya, Pop belajar bahwa mencintai orang lain tidak berarti mengorbankan dirinya sampai habis.
Tonton Unli Pop (2025) hanya di Filmkita21, situs streaming lengkap dan update setiap hari.
